Perangkat
Jaringan Komputer
- Repeater
Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal
yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka
jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian
memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara
yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam
frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.
Jenis-Jenis
Repeater Jaringan :
Berikut
ini ada 3 jenis repeater, yaitu:
- Telephone Repeater : Telephone repeater ini khusus hanya untuk memperkuat saluran jaringan telephone.
- Radio Repeater : Radio Repeater ini paling sering digunakan dalam jaringan internet saat ini, dengan bantuan antena sebagai receiver dan transmiter sehingga biasanya daya jangkau repeater radio ini memiliki radius yang lumayan bahkan cukup jauh, frekuensi yang didapat biasanya diubah terlebih dahuilu, sebelum dipancarkan kembali.
- Optical Communications Repeater : Biasanya ini digunakan dalam jaringan fiber optik, tepatnya terhubung langsung dengan serat optic. Berguna untuk memperkuat pancaran dari light pulses dalam proses pengiriman data.
Fungsi
Repeater :
Adapun
fungsi dari repeater diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
- Memperluas Area Jangkauan Signal Jaringan.
- Memperkuat Signal Wifi.
- Mengcover Ruang atau Daerah dengan signal wifi minim.
- Menangkap Signal Wifi Jarak Jauh.
- Mempermudah Akses Signal Wifi dari Sumber.
- Meminimalisir Penggunaan Kabel/Alat Jaringan.
Cara
Kerja Repeater :
Skema
sederhana tentang cara kerja Repeater
Pada
dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang
pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan
Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum
data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini
akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan
menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan
jangkauannya pun akan lebih luas.
Di
dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua
sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan
digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk
data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau
besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal
data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu
diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses
tambahan pada data sinyal yang diproses.
- Bridge
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi
memperluas suuatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan. Cara kerja
bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuaah data ke jaringan ,
kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, dimana tabel ini
dapat menentukan segmen mana yang akan di routing maupun mana yang akan di
filter.
Jenis-Jenis Bridge Jaringan :
Berikut
ini ada 3 jenis bridge, yaitu:
- Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. Yaitu bridge yang mengkoneksikan media kabel yang satu dengan media kabel lainnya, contoh penggunaannya dapat dilihat pada hub,switch, atau modem.
- Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
- Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel atau beberapa media yang koneksinya media wireless. Aplikasinya dapat di lihat pada fungsi Acces Point untuk implementasi Hostpot.
Fungsi
Bridge :
Adapun
fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
- Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
- Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
- Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
Cara
Kerja Bridge :
Untuk
memahami cara kerja bridge, bridge dapat diibaratkan seperti ‘repeater yang
cerdas’. Repeater bekerja dengan cara menerima sinyal yang datang dari sebuah
kabel jaringan, melakukan amplifikasi pada sinyal tersebut, kemudian mengirim
sinyal tersebut ke kabel jaringan lainnya. Repeater melakukan kerjanya ini secara
buta tanpa memperhatikan isi pesan yang terkandung dalam sinyal tersebut.
Kontras
dengan kerja repeater, bridge merupakan alat yang sedikit lebih cerdas. Bridge
mampu memahami isi dari sinyal yang datang. Bridge mampu menerima sinyal dan
secara otomatis menemukan alamat tiap-tiap komputer di dua jaringan yang terhubung
melalui bridge. Kemudian bridge juga mampu memilah pesan yang datang dari satu
sisi jaringan, kemudian melakukan broadcast di jaringan lainnya, namun
jika dan hanya jika sinyal pesan dari satu jaringan tersebut memang ditujukan
untuk diinfokan pada jaringan yang lain.
Sekian
pembahasan kali ini mengenai pengertian bridge beserta fungsi dan cara kerja
bridge. Bridge ini mempunyai banyak manfaat, salah satunya bisa digunakan untuk
menghubungkan departemen marketing dan departemen keuangan di suatu perusahaan,
dengan masing-masing departemen memiliki server tersendiri. Bridge kemudian
bekerja agar kedua jaringan tidak saling membuat macet. Bridge mampu
menghubungkan satu komputer di departemen marketing dan satu lainnya di
departemen keuangan ketika dibutuhkan. Dengan begitu, secara keseluruhan
kinerja kedua jaringan tersebut meningkat.
- Network Interface Card (NIC)
Network
Interface Card (INC) adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. NIC merupakan perangkat penghubung yang dipasang pada setiap
komputer.Pada umumnya, PC sekarang telah memiliki NIC yang disebut dengan LAN
card onboard. PC yang belum memiliki NIC dapat dipasangkan pada slot ekspansi
di dalam komputer. Untuk notebook, slot kartu jaringannya disebut dengan PCMCIA
slot.Setiap NIC mempunyai identifikasi unik yang disebut MAC Address yang telah
dihard-coded pada cardnya. Sebagai tambahan, setiap NIC harus mempunyai network
adapter driver yang mengijinkan ia untuk berkomunikasi dengan network
protokolnya. Sebuah NIC spesifik untuk arsitektur LAN tertentu (misalnya,
Ethernet, Token Ring, atau Fiber-Optic). Ada kemungkinginan untuk menginstall
lebih dari satu NIC pada komputer yang sama.
Jenis-Jenis
Network Interface Card Jaringan :
Berikut ini ada 5 jenis NIC, yaitu :
Berikut ini ada 5 jenis NIC, yaitu :
- PCI Adapter : bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel.
- USB Adapter : standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless.
- CardBus /PCMCIA : Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard.
- ExpressCard : jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI.
- PCI Express USB 3.0 Adapter : Sejak 2006, sudah mulai banyak produk computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.
Fungsi
Network Interface Card :
Adapun
fungsi dari network interface car diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
- Sebagai Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
- Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel.
- Sebagai penerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
Cara
Kerja Network Interface Card :
Alur
kerja pada NIC yaitu ketika sebuah komputer hendak berkomunikasi dengan
komputer lain maka ia akan memancarkan sinyal untuk mencari alamat NIS yang di
tuju. Jika alamat tersebut telah ditemukan, maka komunikasi antar dua kartu
ethernet dapat dilakukan. Bila NIC yang dituju ternyata tengah menangani
komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data atau
collision. Keduanya kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu untuk
kembali memancarkan sinyal dalam waktu yang acak, sehingga kemudian dapat
berkomunikasi kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar